Web Toolbar by Wibiya Data Stat: Teori Reliabiliitas Ordinal (Metode Split Half)

Tuesday, December 27, 2011

Teori Reliabiliitas Ordinal (Metode Split Half)


Reliabilitas artinya memiliki sifat yang dapat dipercaya, adalah indeks yang menunjukan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. “Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila dipergunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti yang lain tetap memberikan hasil yang sama”. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran relative konsisten, maka alat ukur tersebut reabel. Dengan kata lain reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama (Singarimbun, 1989 : 140).
Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empiris ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Walaupun secara teoritis, besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 – 1,00; akan tetapi pada kenyataannya koefisien reliabilitas sebesar 1,00 tidak pernah dicapai dalam pengukuran, karena manusia sebagai subjek pengukuran psikologis merupakan sumber kekeliruan yang potensial.
Disamping itu walaupun koefisien korelasi dapat bertanda (+) atau negative (-), akan tetapi dalam hal reliabilitas, koefisien reliabilitas yang besarnya kurang dari nol (0,00) tidak ada artinya karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien reliabilitas yang positif.
Menurut Rakhmat, reliabilitas berarti memiliki sifat dapat dipercaya. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila digunakan berkali-kali oleh peneliti yang sama atau peneliti yang lain tetap memberikan hasil yang sama (Rakhmat, 1997:17)
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana tingkat konsistensi pengukuran dari suatu responden ke responden lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan perbedaan interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur variabel-variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih atau sama dengan 0,700 (Robert M. Kaplan & Dennis Saccuzo, 1993 : 123).
Dalam penelitian ini untuk uji reliabilitas instrument menggunakan metode koefisien reliabilitas Person :





Tinggi rendahnya reliabilitas secara empiris, ditunjukan oleh suatu anggka yang disebut reliabilitas. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya, 0,7 (sugiyono, 2004 ;45)

No comments: