Reliabilitas artinya
memiliki sifat yang dapat dipercaya, adalah indeks yang menunjukan sejauhmana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. “Suatu alat ukur
dikatakan memiliki reliabilitas apabila dipergunakan berkali-kali oleh peneliti
yang sama atau oleh peneliti yang lain tetap memberikan hasil yang sama”. Bila
suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran relative konsisten, maka alat ukur tersebut reabel. Dengan kata lain
reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala
yang sama (Singarimbun, 1989 : 140).
Tinggi rendahnya
reliabilitas, secara empiris ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien
reliabilitas. Walaupun secara teoritis, besarnya koefisien reliabilitas
berkisar antara 0,00 – 1,00; akan tetapi pada kenyataannya koefisien
reliabilitas sebesar 1,00 tidak pernah dicapai dalam pengukuran, karena manusia
sebagai subjek pengukuran psikologis merupakan sumber kekeliruan yang
potensial.
Disamping itu walaupun
koefisien korelasi dapat bertanda (+) atau negative (-), akan tetapi dalam hal
reliabilitas, koefisien reliabilitas yang besarnya kurang dari nol (0,00) tidak
ada artinya karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien
reliabilitas yang positif.
Menurut
Rakhmat, reliabilitas berarti memiliki sifat dapat dipercaya. Suatu alat ukur
dikatakan memiliki reliabilitas apabila digunakan berkali-kali oleh peneliti
yang sama atau peneliti yang lain tetap memberikan hasil yang sama (Rakhmat,
1997:17)
Reliabilitas menunjukkan
sejauh mana tingkat konsistensi pengukuran dari suatu responden ke responden
lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak
menyebabkan perbedaan interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut.
Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan
berhasil mengukur variabel-variabel yang kita ukur jika koefisien
reliabilitasnya lebih atau sama dengan
0,700 (Robert M. Kaplan & Dennis Saccuzo, 1993 : 123).
Dalam penelitian ini untuk uji reliabilitas instrument
menggunakan metode koefisien reliabilitas Person
:
Tinggi rendahnya reliabilitas secara empiris, ditunjukan oleh suatu anggka
yang disebut reliabilitas. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel
dikatakan reliabel dan berhasil mengukur variabel yang kita ukur jika koefisien
reliabilitasnya, 0,7 (sugiyono, 2004 ;45)
No comments:
Post a Comment