Laswell menghendaki agar
komunikasi dijadikan objek studi ilmiah, bahkan setiap unsur diteliti secara
khusus. Studi mengenai komunikator dinamakan control analysis yakni
penelitian mengenai pers, radio, televisi, film, dan media lainnya (media
analysis) yakni penyelidikan mengenai pesan (content analysis),
komunikan (audience analysis) yakni studi khusus tentang penerima pesan,
effect analysis merupakan penelitian mengenai efek atau dampak yang
ditimbulkan oleh komunikasi. (Effendy, 2004:10) .
Adapun
berdasarkan konteks dan tingkatan analisisnya, proses komunikasi dapat dibagi
menjadi lima :
1.
Intra personal communication ( Komunikasi dalam diri pribadi ),
yaitu proses komunikasi yang
terjadi dalam diri seseorang. Fokusnya adalah pada bagaimana jalannya proses
pengolahan informasi yang dialami seseorang melalui sistem syaraf dan
inderanya. Umumnya membahas mengenai proses pemahaman, ingatan, dan
interpretasi terhadap simbol-simbol yang ditangkap melalui pancainderanya.
2. Interpersonal communication ( Komunikasi
antar pribadi ),
yaitu komunikasi antar perorangan
dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (non-media) atau tidak
langsung (media). Fokus teori ini adalah pada bentuk bentuk dan sifat hubungan,
percakapan, interaksi dan karakteristik komunikator.
3.
Komunikasi kelompok.
fokus pada interaksi diantara
orang-orang dalam kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga melibatkan
komunikasi antar pribadi, namun pembahasannya berkaitan dengan dinamika
kelompok, efisiensi dan efektifitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola
dan bentuk interaksi serta pembuatan keputusan.
4.
Komunikasi Organisasi.
mengarah pada pola dan bentuk
komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi
organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi formal dan informal. Pembahasan
teori ini menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia,
komunikasi dan proses pengorganisasiannya serta budaya organisasi.
5.
Komunikasi massa.
yaitu komunikasi melalui media
massa yang ditujukan pada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi
melibatkan keempat teori sebelumnya. Teori ini secara umum memfokuskan perhatiannya
pada hal-hal yang menyangkut struktur media, hubungan media dan masyarakat,
hubungan antara media dan khalayak, aspek-aspek budaya dari komunikasi massa,
serta dampak komunikasi massa terhadap individu.
Definisi komunikasi yang paling
sederhana dikemukakan oleh Bitter (Rakhmat, 2003:188), yakni: komunikasi massa
adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang
(mass communication is messages communicated through a mass medium to a
large number of people).
No comments:
Post a Comment