Dalam menganalisis data hasi
jawaban dari responden dilakukan kategorisasi terhadap skor jawaban yang
dikupulkan melalui kuesioner penelitian dengan didukung teori-teori yang
relevan dengan variable yang diteliti. Kategori skor jawaban responden berguna untuk
memberikan gambaran bagaimana pengaruh Pelaksanaan Internal Audit
Pemerintah terhadap Peningkatan Kinerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Menurut
Cooper (2006:476) untuk data ordinal atau data interval/ratio yang
memiliki distribusi asimetris, ukuran pemusatan dapat dilakukan melalui
distribusi rentang kuartil. Nilai minimum didistribusi adalah 0 dan nilai
maksimum distribusi adalah persentil ke-100. Kuartil pertama sama dengan
persentil ke-25, kuartil kedua (medium) sama dengan persentil ke-50, dan kuartil
ketiga sama dengan persentil ke-75. Pada data diskrit yang berurutan, nilai
kuartil I,II,III dapat ditentukan melalui perhitungan sebagai berikut :
·
Kuartil
II (medium) = (skor minimum + skor
maksimum) : 2
·
Kuartil
I = (skor
minimum + median) : 2
·
Kuartil
III = (median +
skor maksimum) :2
·
Skor
minimum = skor terendah x
jumlah pertanyaan x jumlah responden
·
Skor
maksimum = skor tertinggi x
jumlah pertanyaan x jumlah responden
Setelah nilai kuartil I, II, III
diperoleh, selanjutnya data skor tanggapan responden diklasifikasikan menurut rentang. Kemudian
data yang masih berbentuk rentang kuantitatif tersebut diinterpretasikan ke
dalam bentuk kualitatif, yaitu dengan menggunakan jenjang kategori :
- Kategori sangat rendah, artinya bahwa pengawasan / efektivitas pencapaian tujuan terlaksana dengan tidak optimal. Segala aspek-aspek yang menjadi syarat pengawasan belum terlaksana.
- Kategori rendah, artinya bahwa pengawasan / efektivitas pencapaian tujuan terlaksana dengan kurang optimal. Segala aspek-aspek yang menjadi syarat pengawasan belum sepenuhnya dilaksanakan.
- Kategori sedang, artinya bahwa pengawasan / efektivitas pencapaian tujuan terlaksana dengan cukup optimal. Segala aspek-aspek yang menjadi syarat pengawasan telah terlaksana, namun belum terlaksana dengan baik.
- Kategori tinggi, artinya pengawasan / efektivitas pencapaian tujuan terlaksana dengan optimal. Segala aspek-aspek yang menjadi syarat pengawasan telah terlaksana dengan baik, namun ada yang belum terlaksana secara optimal.
- Kategori sangat tinggi, artinya pengawasan / efektivitas pencapaian tujuan terlaksana dengan sangat optimal. Seluruh aspek-aspek yang menjadi syarat pengawasan telah terlaksana secara optimal.
(Cooper ,2006:476)
No comments:
Post a Comment