RELIABILITAS DATA NOMINAL
Reliabilitas artinya adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (reliabel). Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama intrumen pengukuran yang baik. Kadang-kadang reliabilitas disebut juga sebagai keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan, dan sebagainya, namun ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, artinya sejauh mana skor hasil pengukuran terbebas dari kekeliruan pengukuran (measurement error).
Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Walaupun secara teoritis, besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 – 1,00; akan tetapi pada kenyataannya koefisien reliabilitas sebesar 1,00 tidak pernah dicapai dalam pengukuran, karena manusia sebagai subjek pengukuran psikologis merupakan sumber kekeliruan yang potensial. Di samping itu walaupun koefisien korelasi dapat bertanda positif (+) atau negatif (-), akan tetapi dalam hal reliabilitas, koefisien reliabilitas yang besarnya kurang dari nol (0,00) tidak ada artinya karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien reliabilitas yang positif.
Teknik perhitungan koefisien reliabilitas yang digunakan disini adalah dengan menggunakan Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson (KR-20), metode ini merupakan koefisien reliabilitas yang dapat menggambarkan variasi dari item-item untuk jawaban benar/salah yang diberi skor 0 atau 1 (Guilford and Benjamin, 1978).
Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson (KR-20) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
dimana : n = jumlah item
S2 = Varians total
p = Proporsi dari orang yang menjawab benar pada item ke-i.
1- p = Proporsi dari orang yang menjawab salah pada item = q
Bila koefisien reliabilitas telah dihitung, maka untuk menentukan keeratan hubungan bisa digunakan kriteria Guilford (1956), yaitu :
1. kurang dari 0,20 : Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan
2. 0,20 - < 0,40 : Hubungan yang kecil (tidak erat)
3. 0,40 - < 0,70 : Hubungan yang cukup erat
4. 0,70 - < 0,90 : Hubungan yang erat (reliabel)
5. 0,90 - < 1,00 : Hubungan yang sangat erat (sangat reliabel)
6. 1,00 : Hubungan yang sempurna
SUMBER :
Guilford ,J.P., Psychometric Methods , Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited 1979.
Friedenberg, Lisa, Psychological Testing, Design, Analysis and Use, Allyn and Bacon 1995
3 comments:
saya membuat kuesioner yang menghasilkan data nominal(setiap item ada 3-4 pilihan jawaban katagori.untuk menguji realibilitasnya menggunakan apa?saya pake alpha cronbach kok hasilnya kecil di bawah 0,5 semua..
masak harus saya ganti semua....
mohon pencerahan....
Data Stat'S
Assalamualaikum, Sahabat Rimsyah.
Terima Kasih atas pertanyaan yang telah sahabat berikan.
Sahabat tidak perlu mengganti data yang telah sahabat punyai, hanya yang harus dirubah adalah metode pengujian realibilitas yang digunakan. Jika sahabat menggunakan Alpha Cronbach maka hasilnya akan salah ( kecil dibawah 0,5 ), untuk itu sahabat lebih baik menggunakan metode Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson (KR-20) seperti yang dilihat pada post di blog kami. Sahabat juga dapat mncari sumber refrensinya dari daftar referensi yang telah kami berikan.
Mudah-mudahan dapat memberikan sedikit " pencerahan " buat sahabat.
Apabila sahabat masih mengalami kesulitan kami InsyaAllah akan membantu, sahabat dapat menghubungi Jasa Konsultan kami Data Stat'S Di nomor berikut:
( 022 ) 91290125 atau ( 022 ) 92439275
Wassalamualaikum.
untuk menggunakan metodw koefisien reliabilitas kr-20 caranya bagaimana ya untuk item pertanyaan benar salah dengan nilai 0 dan 1?? apakah ada aplikasinya seperti spss??
Post a Comment