Komunikasi massa berbeda dengan komunikasi antarpersona dan komunikasi
kelompok . perbedaannya terdapat dalam komponen-komponen yang terlibat di
dalamnya, dan proses berlangsungnya komunikasi tersebut. Namun agar
karakteristik komunikasi massa itu tampak jelas, maka perlu dijabarkan
karakteristik komunikasi massa sebagai berikut:
·
Komunikator
Terlembagakan
Komunikasi massa itu melibatkan lembaga,
dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks.
·
Pesan Bersifat Umum
Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi
massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok
orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa
bersifat umum. Pesan komunikais massa yang dikemas dalam bentuk apa pun harus
memenuhi criteria penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi
sebagian besar komunikan.
·
Komunikannya Anonim dan Heterogen
Komunikator tidak mengenal komunikan (anonim), karena
komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Di samping anonim,
komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai
lapisan masyarakat yang berbeda, dapat dikelompokkan berdasarkan faktor : usia,
jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan tingkat
ekonomi.
·
Media Massa Menimbulkan Keserempakan
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi
lainnya, adalah sejumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainnya
relative banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu,
komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan
memperoleh pesan yang sama pula.
·
Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan
Komunikasi massa menekankan pada “apa” yang disampaikan,
pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan system tertentu dan disesuaikan
dengan karakteristik media massa yang akan digunakan.
·
Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah
Melalui media massa komunikator dan komunikan tidak dapat
melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komukan pun
aktif menerima pesan, namun di antara keduanya tidak dapat melakukan dialog
sebagaimana halnya terjadi dalam komunikasi antarpersona.
·
Stimulasi Alat Indra “Terbatas”
Dalam
komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada
surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman
auditif. Khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film, kita
menggunakan alat indra penglihatan dan pendengaran.
·
Umpan Balik Tertunda (delayed)
Komponen umpan balik atau feedback merupakan
faktor penting dalam bentuk komunikasi apa pun. Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat
dari feedback yang disampaikan oleh komunikan. Feedback inilah yang tertunda
dalam komunikasi massa ini
No comments:
Post a Comment